Alright. Kali ini saya ingin me-review jaket motor Respiro Ultralite Flow R1 yang sudah cukup lama saya gunakan.

Saya dulu beli jaket ini di toko Respiro di Ragunan. Rencana-nya dulu ingin punya jaket riding harian yang adem buat siang-siang. Bagi saya, jaket kulit atau yang bahan-nya gore-tex nggak banget. Secara saya mudah keringatan. Butuh jaket yang adem.

respiro-ultralite-flow-02

Tampilan
Bahan dalaman jaket ini model jaring-jaring (mesh) dengan lubang-lubang berukuran agak besar. Dengan jaring-jaring (mesh) di bagian ketiak di bagian luar-nya. Bagian depan dada polos. nggak ada mesh-nya. Dengan model zipper depan kebalik agar air hujan tidak nyelip masuk dari depan.

respiro-ultralite-flow-sleeve-01

Di ujung lengan ada velcro strap yang berguna untuk mengatur besaran masuknya angin dan kalau pas hujan, tinggal diketatin biar air nggak masuk ke dalam lengan.

detail-respiro-ultralite-flow-r1-01

Oh ya, IMHO rasa-nya bahan ketiak yang warna hitam mungkin lebih baik diganti warna abu-abu. Biar nggak gitu kontras warna di daerah ketiak-nya. Just me nitpicking. 🙂

respiro-ultralite-flow-pocket-02

Kantong ada di samping kiri dan kanan dengan model zipper juga terbalik. Nah, kantong bagian dalam terletak di posisi ini juga. Dengan memanfaatkan celah antara jaket dan kantong. Kantong jadi-jadi-an judul-nya.

respiro-ultralite-flow-pocket-inside-01

Impresi
Jaket ini cukup enak untuk harian. Khusus-nya di daerah ketiak, jaring-jaring-nya bikin angin banyak masuk ke area sini. Jadi ketiak kita relatif nggak gitu berkeringat. Tapi macet-macet siang bolong panas terik saya tetep keringetan. Wajar sih, secara Jakarta itu panas dan macet bingitz masbro. Kalau udah jalan, mulai deh kerasa angin semriwing ke daerah ketiak.

respiro-ultralite-flow-ketiak-mesh-01

Jaket ini sayang-nya tidak memiliki jaring-jaring di tengah-nya. Wajar sih, secara Respiro men-desain jaket ini anti angin (ditandai dengan tag R1). Solusi-nya, cukup buka zipper depan secukup-nya.

Jaket ini seperti-nya di-desain untuk day riding. Karena pas saya pakai riding malam-malam, jaket ini kurang bisa menghalangi terjangan angin malam. Apalagi ketika di kecepatan tinggi. Terasa hawa dingin-nya masbro. Sisi baiknya, ketika dipakai pas morning ride ke puncak, hawa sejuk dengan mudah mengalir menyelimuti tubuh kita.

respiro-ultralite-flow-back-01

Oh ya. Jaket ini juga tidak tahan air. Hujan gerimis jaket ini masih bisa menghalangi air masuk. Hujan lebat ? Saatnya anda memakai baju hujan. Wajar. Hanya jaket-jaket berbahan parasut atau polyester yang bisa menahan air hujan dengan baik.

Overall, this is a good standard jaket. Saya sudah memakai-nya hampir 2 tahun. No complain. Build Quality juga bagus. Rapi. Patut untuk dipertimbangkan bagi yang ingin jaket harian.

Gallery

Baca Juga:
Review: Sarung Tangan Scoyco MX14
Review: Sarung Tangan Scoyco MC10
Review: Balaclava Alpinestar KW
Review: Helm KYT Vendetta2
Review: Helm KBC V-Zero
Review Singkat: Helm HJC RPHA 10 Pro Speed Machine

Share
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments