Alright. Kali ini saya ingin me-review jaket motor Respiro Ultralite Flow R1 yang sudah cukup lama saya gunakan.
Saya dulu beli jaket ini di toko Respiro di Ragunan. Rencana-nya dulu ingin punya jaket riding harian yang adem buat siang-siang. Bagi saya, jaket kulit atau yang bahan-nya gore-tex nggak banget. Secara saya mudah keringatan. Butuh jaket yang adem.
Tampilan
Bahan dalaman jaket ini model jaring-jaring (mesh) dengan lubang-lubang berukuran agak besar. Dengan jaring-jaring (mesh) di bagian ketiak di bagian luar-nya. Bagian depan dada polos. nggak ada mesh-nya. Dengan model zipper depan kebalik agar air hujan tidak nyelip masuk dari depan.
Di ujung lengan ada velcro strap yang berguna untuk mengatur besaran masuknya angin dan kalau pas hujan, tinggal diketatin biar air nggak masuk ke dalam lengan.
Oh ya, IMHO rasa-nya bahan ketiak yang warna hitam mungkin lebih baik diganti warna abu-abu. Biar nggak gitu kontras warna di daerah ketiak-nya. Just me nitpicking. 🙂
Kantong ada di samping kiri dan kanan dengan model zipper juga terbalik. Nah, kantong bagian dalam terletak di posisi ini juga. Dengan memanfaatkan celah antara jaket dan kantong. Kantong jadi-jadi-an judul-nya.
Impresi
Jaket ini cukup enak untuk harian. Khusus-nya di daerah ketiak, jaring-jaring-nya bikin angin banyak masuk ke area sini. Jadi ketiak kita relatif nggak gitu berkeringat. Tapi macet-macet siang bolong panas terik saya tetep keringetan. Wajar sih, secara Jakarta itu panas dan macet bingitz masbro. Kalau udah jalan, mulai deh kerasa angin semriwing ke daerah ketiak.
Jaket ini sayang-nya tidak memiliki jaring-jaring di tengah-nya. Wajar sih, secara Respiro men-desain jaket ini anti angin (ditandai dengan tag R1). Solusi-nya, cukup buka zipper depan secukup-nya.
Jaket ini seperti-nya di-desain untuk day riding. Karena pas saya pakai riding malam-malam, jaket ini kurang bisa menghalangi terjangan angin malam. Apalagi ketika di kecepatan tinggi. Terasa hawa dingin-nya masbro. Sisi baiknya, ketika dipakai pas morning ride ke puncak, hawa sejuk dengan mudah mengalir menyelimuti tubuh kita.
Oh ya. Jaket ini juga tidak tahan air. Hujan gerimis jaket ini masih bisa menghalangi air masuk. Hujan lebat ? Saatnya anda memakai baju hujan. Wajar. Hanya jaket-jaket berbahan parasut atau polyester yang bisa menahan air hujan dengan baik.
Overall, this is a good standard jaket. Saya sudah memakai-nya hampir 2 tahun. No complain. Build Quality juga bagus. Rapi. Patut untuk dipertimbangkan bagi yang ingin jaket harian.
Gallery
Baca Juga:
Review: Sarung Tangan Scoyco MX14
Review: Sarung Tangan Scoyco MC10
Review: Balaclava Alpinestar KW
Review: Helm KYT Vendetta2
Review: Helm KBC V-Zero
Review Singkat: Helm HJC RPHA 10 Pro Speed Machine