Review Singkat: Helm HJC RPHA 10 Pro Speed Machine

Kali ini ane mau mengulas helm mantap yang sayang-nya hanya ane miliki sebentar saja. Yaitu Helm HJC RPHA 10 Pro Speed Machine.

Ini hanya review singkat saja masbro. Secara helm-nya sudah tidak ada lagi. Sudah ane jual karena kekecilan di kepala. Dan ane tidak memiliki banyak stok foto-foto helm ini.

Dulu bimbang antara mau dipakai terus apa dijual saja. Tapi setelah merasa kurang nyaman soal ukuran, akhir-nya helm ngendon terus di dalam kotak dengan rapi. Menunggu jodoh rider lain dengan mahar yang tepat.

Soal tampilan helm ini keren banget. Mirip Terminator. Dengan grafis dan finishing yang nggak usah diragukan. Level-nya di atas helm-helm lokal to be honest. Mantap jaya soal kualitas !

Grafis helm ini mantap. Rapi. Nggak mudah bikin level grafis sedetail ini. Well made.

Kelengkapan Helm
Kelengkapan helm terbilang lengkap. Bahkan lebih. Karena kita juga mendapat visor hitam. Tentu-nya tetek bengek macam manual, tas helm, chin guard, dapet pinlock, dapet karton entah buat apa, bahkan sampai sticker pun dikasih. Semua dibungkus dalam satu kotak biru nan apik. Helm ini tidak double visor.

Feature
Posisi pengunci visor ini terletak di tengah-tengah. Ambidextro. Kidal atau tidak bukan masalah. Air intake ada di bagian depan dan atas helm. Dimana di bagian atas bisa disetel dengan memutar roda gerigi untuk mengontrol seberapa banyak udara boleh masuk. Juga air intake dengan bentuk pori-pori besi di depan dengan bagian tengah plastik yang bisa dibuka.

Visor helm ini udah ada dudukan pinlock. Dan seinget ane pinlock-nya juga dikasih. Karena pas ane beli ini helm, dibantu dipasangin pinlock-nya.

Air flow yang baik adalah kelebihan helm ini.

Review
Helm ini nyaman. Busa-nya lembut. Kerasa perbedaan-nya bila dibandingkan dengan KYT Vendetta2 dan KBC V-Zero. Air flow-nya mantap. Nggak perlu riding kencang untuk merasakan hembusan angin. Khusus-nya di daerah atas kepala. Semriwing.

Cukup lari sekitar 40-60 kmph sudah terasa adem-nya. Helm yang dirancang untuk balap ini terasa ringan di kepala namun stabil. Pernah dipakai lari 150 kmph ketika nyobain kombinasi gear 14:39 dengan Total Performance 92.

Helm terasa mantap di kepala. Busa helm ini snug fit. alias ngepress ke pipi. Wajar sih. Helm yang diperuntukan untuk balap memang begitu. Agar stabil di kecepatan tinggi. Terakhir, helm ini cukup kedap suara.

HJC RPHA 10 Pro Speed Machine bersertifikasi SNELL 2015. Jadi soal keamanan tidak perlu diragukan.

Epilogue
HJC bisa dibilang kuda hitam di industri helm. Di bawah bayang-bayang duo Jepang Shoei dan Arai. Helm merk Korea ini seperti-nya kurang begitu digandrungi. Nggak seperti drama Korea. Bahkan duo Italy AGV dan Nolan dengan line X-802R bisa dibilang lebih banyak beredar.

This is a recommended helmet. Dengan banderol di bawah Shoei dan Arai, kualitas dan paket yang didapat terasa lebih valuable. Worth it !