Dulu ane berpikir Kawasaki itu fokus di segmen premium. Pas nulis artikel tentang Versys 250, ane baru ngeh. Kawasaki = Enthusiasm. Kawasaki itu adalah soal antusiasme.

Antusiasme-lah. Hehehehehe.


Yah, sudah gaya nulis ane. Campur-campur Inggris Indonesia. I can’t help it. English language have richer words to convey my feeling message. cuiihh. Belagu. Hahahahaha.

Back To Topic
Yup. Itu yang terlintas di benak ane kalau melihat gimana managemen Kawasaki. Bermain di segmen orang-orang yang doyan motor. Untuk meng-akomodir itu, Kawasaki selalu berusaha menjadi first mover. Menelurkan produk yang bikin orang antusias.

Contoh-nya, Z125. Nggak nyangka khan ada pabrikan Jepang yang ngasih compact bike disini. Beberapa kali saya nemu orang naik motor ini. Asyik juga ngeliat-nya.

Motor ini juga bisa untuk learner bike. Bisa menjadi first impression yang kuat bagi yang baru pertama kali motor-an.

2017-kawasaki-z125-pro-first-ride-01

Lalu banyak pilihan motor untuk meng-akomodir antusiasme berbagai macam tipe rider.

kawasaki line-up
Banyak Pilihan

Adrenaline
Adrenalin membuat kita merasa puas dan pengen nyoba lagi. Efek samping-nya, kita merasa antusias akan sesuatu. Lihat saja, motor-motor Kawasaki bentuk-nya tajam dan agresif. Dikemas dengan performa yang kuat. That pump adrenaline. Nggak heran ada istilah umum naik Ninja itu kencang. Walau ini tentu saja tergantung rider-nya juga.

kawasaki-ninja-zx6-zx10-01
Three Musketer. Ninja, ZX6, ZX10.

What’s next ? Well, facelift Ninja 250 ? Ninja 250 4 silinder ? Who knows ? Geng Ijo yang satu ini bak Ninja. Misterius. Tau-tau muncul aja TPT atau brojol produk-nya.

UPDATE:
Di tahun 2020, Kawasaki ngeluarin Ninja 250cc 4 silinder, Ninja ZX-25R.

Baca Juga:
Empire Strikes Back. Cara-nya Kawasaki Ngelawan CBR250RR

Share
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments