Masukan untuk para pemilik bengkel (baik resmi atau komunitas). Mohon diperhatikan profesionalitas asisten-asisten anda.
Wajar yang nama-nya bengkel itu punya asisten. Bahkan beberapa. Tapi sayang-nya, yang nama-nya asisten, belum tentu punya level keahlian atau profesionalitas kerja sebaik mekanik utama atau senior-nya.
Ini umum ane jumpai. Baik di bengkel resmi atau di bengkel komunitas.
Nah, sekarang. Berikut hal-hal yang ane jumpai pas motor itu ditangani sama asisten bengkel.
Gerindra Rantai Kena Hugger
Pas gantai rantai, kalau rantai itu kepanjangan biasa-nya dipotong. Nah, mungkin karena ingin praktis, rantai langsung dipotong aja pas posisi lagi kepasang di gear motor. Akibat-nya. hugger belakang kena gerindra dikit.
Gimana kalau pemilik motor udah pakai hugger karbon ? Kalau kena gerindra lumayan tuh. Secara hugger karbon lumayan mahal harga-nya.
Ganti Minyak Rem, Tidak Hati-Hati
Secara kita tahu. Minyak rem itu khan lumayan keras. Bisa ngikis cat. Bisa bikin besi berkarat. Redue juga terkelupas cat fairing-nya kena tetesan minyak rem.
Baca Juga:
Hati Hati Dengan Minyak Rem. Bisa Ngelupas Cat Dan Bikin Karat
Ganti Kampas Rem, Tidak Lihat Level Minyak Rem
Ini suka terjadi nih. Pas ganti kampas rem, piston ditekan dan minyak rem ngalir ke arah reservoir, reservoir kepenuhan, luber deh. Minyak rem netes kemana-mana.
Kadang nama-nya bengkel, kalau ngelihat tabung reservoir kurang penuh, suka asal dipenuhin aja tuh tanpa melihat kondisi kampas rem apakah masih tebal atau tidak. Jadi-nya hal diatas terjadi deh.
Nurunin Motor Dari Paddock Nggak Hati-Hati
Ini biasa-nya kejadian dengan motor yang swingarm-nya nggak ada dudukan jalu paddock. Nurunin motor nggak hati-hati. Terus motor miring ke samping…
Motor 250cc itu berat om. Buset dah.. xD
Ganti Rantai Keteng Loncat Mata-Nya
Wah ini bisa dibilang fatal (banget) masbro. Kalau asisten nggak jeli atau lupa melihat posisi top piston pas ganti rantai keteng, bisa bubar itu daleman mesin.
Baca Juga:
Masang Rantai Keteng Dan Tensioner Nggak Bisa Sembarangan !
Klip Dan Baut Fairing Hilang Sebagian
Ini seperti-nya bisa dibilang umum yang masbro. Ane pernah ngalamin beberapa kali. Baut fairing salah pasang. Yang baut harus-nya untuk di bawah lampu, malah dipasang di fairing samping.
Klip (rivet) pengunci fairing kadang suka ada aja yang hilang. Meh…
Konsumen Jadi Cerewet
Jadi jangan heran kalau ada konsumen yang ngerti motor yang agak cerewet. Secara mereka sudah ngalamin motor kesayangan-nya ditangani kurang profesional.
Kurang lebih mereka pahamlah model (asisten) mekanik kayak gimana yang kerja-nya profesional.
Bikin Konsumen Agak Mikir-Mikir
Buat pemilik motor, apalagi pemilik motor 250cc dan ke atas-nya, pasti bakalan ada perasaan yang mengganjal alias dilema melihat motor-nya dikerjakan seperti itu. Kurang profesional.
Di satu sisi, skill dan kemampuan mekanik senior suatu bengkel itu memang tidak diragukan. Sudah gape. Dan cara bekerja-nya juga nggak sembarangan.
Tapi di sisi lain, yang nama-nya asisten, tidak dapat diprediksi bagaimana cara kerja-nya. Apakah masih baru ? Apakah apik cara kerja-nya ? Dan faktor lain-nya.
Apalagi tipe asisten yang model kerja-nya yang penting kerjaan beres. Nggak peduli apakah cara kerja-nya benar atau tidak. Yang penting kepasang. :-/
Menjadi suatu dilema juga bagi pemilik bengkel. Mereka butuh juga yang nama-nya asisten. Secara workload kadang nggak mungkin dipegang semua-nya sendiri.
Tapi ada baiknya pemilik bengkel memperhatikan cara kerja asisten-asisten mereka. Karena ini menyangkut reputasi bengkel itu sendiri.
Apakah masbro pernah ngalamin hal serupa ? Share di kolom komentar di bawah ya. 😀
Baca Juga:
Hati Hati Dengan Minyak Rem. Bisa Ngelupas Cat Dan Bikin Karat
Masang Rantai Keteng Dan Tensioner Nggak Bisa Sembarangan !
wpDiscuz