So, kemarin ada temen ane nanya soal sekring motor Z250 dia. Nyari sekring-nya dimana ? Wah, ane belum pernah ganti sekring. Jadi belum tahu. And as usual, i am kepo ! And off me go searching. 😀
Ambil kunci L, bongkar jok depan Redue, lihat sekring CBR250R, copot satu. Lalu ambil sendal, off me go ! Aarrrrrrr… scurvy…
Sekring, sekering, fuse… whatever the name is, guna-nya untuk mencegah arus listrik berlebih karena korslet. Fungsi-nya sama dengan sekring di rumah-rumah. Only on smaller scale. Sekring di motor itu ada 2 bentuk-nya. Yang bentuk tabung, dan bentuk kaki dua, atau n. Tabung biasa-nya ada di motor-motor lama. Motor baru, khusus-nya injeksi yang berbentuk n. Dan biasa-nya mereka ngumpul di kotak sekring.
Anyway, ane akhir-nya pergi toko listrik deket rumah. Di sana jual rice cooker, obeng, dvd player, dan lain-lain. Nggak jual sekring ! Ngeluyur ke toko listrik kedua yang jual macam-macam kabel, colokan, dan semacam-nya. Ada ! Dan banyak kali pilihan-nya masbro. Dengan berbagai bentuk dan rating Ampere.
Satu sekring ini dihargai 2500. Jadi ane beli 2, 5000 perak saja.
Masih penasaran, ane pergi ke bengkel motor deket rumah. And as expected, disana ada juga ! Disini ane dapat 3 sekring seharga 5000 perak.
So, nyari sekring motor mudah banget. Kalau nggak di toko khusus listrik, di bengkel-bengkel harus-nya ada.
Semoga bermanfaat. 🙂