Perbedaan panjang silencer knalpot motor dan pengaruh-nya ke performa motor kita.

Jadi si Redue udah dua kali ganti silencer. Header tetep masih pakai punya WRX. sedang silencer dulu pernah pakai model ala-ala Akrapovic buatan Taiwan yang panjang-nya 30cm, lalu pindah pakai Kazen Proexhaust model Tagon yang panjang-nya sekitar 38cm.

silencer-knalpot-panjang-dan-pendek
Tagon dan ala-ala Akrapovic.

Note:

Perbedaan panjang silencer knalpot disini konteks-nya di panjang sarangan di dalam knalpot. Tapi karena pada umum-nya sarangan knalpot yang dijual itu penuh dari ujung ke ujung tabung knalpot, alias berbanding lurus dengan panjang tabung knalpot, maka konteks panjang dan pendek silencer itu, adalah panjang tabung knalpot. Bukan panjang knalpot secara keseluruhan.

sarangan-knalpot
Sarangan knalpot.

Sengaja pindah pakai Tagon yang panjang-nya 38cm ini karena Tagon lebih adem suara-nya. Secara motor udah 286cc. suara ledakan di ruang pembakaran sudah pasti lebih berisik.

honda-cbr250r-redue-knalpot-kazen-tagon
Kazen Proexhaust model Tagon.

Nah, sekarang. Apa perbedaan silencer model panjang dan pendek ?

Suara Yang Dihasilkan

Pertama, suara, lebih tepat-nya polusi suara yang dihasilkan berbeda. Silencer model panjang lebih baik dalam meredam suara yang dihasilkan dari knalpot. Jadi yang suka suara bass adem, lebih baik menggunakan silencer model panjang.

Performa Motor

Nah, ini bisa dibilang faktor utama ketika memilih panjang silencer knalpot. Sudah pasti pada pernah dengar istilah nafas motor panjang atau pendek, atau galak di putaran bawah atau atas. Ini terjemahan-nya, nafas motor yang panjang atau galak di putaran atas itu, performa motor lebih terasa keluar ketika RPM mesin berada di tengah atau atas. Misal-nya sebuah motor redline-nya di kisaran 10.000 RPM, maka performa motor mulai terasa keluar di kisaran 5.000 RPM.

Sebalik-nya, kalau nafas motor pendek, atau galak di putaran bawah, maka performa motor sudah bisa terasa di RPM bawah.

Mudah-nya, seperti yang banyak orang bilang. mau cari RPM bawah atau RPM atas ? Mau cari torsi atau power ? Mau buat stop-and-go atau buat ngebut ?

Hanya Untuk Motor Standard

Pengaruh panjang pendek-nya silencer ke performa motor, lebih berlaku untuk motor dengan settingan mesin masih standard. Apabila mesin motor udah tidak standard, sudah mapping ECU, maka settingan motor secara keseluruhan perlu diperhitungkan.

Contoh-nya, CBR250R ane yang sudah naik CC, dengan ukuran gear 15-38, dan silencer dengan ukuran 30cm. Karakter distribusi tenaga motor yang linear khas Honda, tidak terasa. Redue terasa galak di putaran tengah dan atas. Sayang-nya, ane kurang cocok dengan karakter mesin seperti ini. Plus suara knalpot yang cenderung agak berisik.

honda-cbr250r-redue
Redue.

Untuk merubah-nya, ane mengganti silencer lebih panjang, dan menggunakan gearset ukuran 14-39. Rasa-nya, motor lebih ada tenaga di putaran bawah. Ini karena silencer yang panjang, diimbangin dengan rasio gearset yang lebih besar. Tapi sayang-nya, ane merasa settingan ini terasa agak off sedikit di distribusi tenaga-nya.

Dari sini ane paham. Kalau udah mainan mesin plus mapping ECU, lebih baik variable-variable seperti knalpot dan gearset itu jangan dirubah setelah motor sudah di-mapping ECU-nya. Sebaik-nya kita memperhitungkan dulu di awal. Dengan perubahan kubrikasi mesin, karakter motor mau dibuat seperti apa ?

Silencer Dibilang Panjang Kalau Ukuran-Nya Berapa ?

Silencer menurut ane bisa dibilang panjang kalau panjang tabung-nya di atas 30cm. Kalau panjang tabung sekitaran 30cm, bisa dibilang tengah-tengah panjang sedikit. Dan panjang tabung silencer di atas 40cm seperti-nya kurang disarankan. Selain, kurang bagus di segi estetika (alias kepanjangan), tenaga mesin (standard) cenderung lebih ketahan.

Di pasaran biasa-nya panjang silencer yang dijual itu kisaran dari 20cm sampai dengan 40cm.

Jadi, tinggal dicocokan saja masbro karakter motor mau-nya seperti apa ?

Artikel-Artikel Lain:
Kapan Waktu-nya Ganti Glasswool Knalpot Aftermarket ?

Share
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments