Kejadian pulang abis tenis malam-malam. Pas putaran balik, ada cewek naik motor bukan-nya lurus abis putaran, eh malah mau lawan arah. Berhenti tiba-tiba di putaran. Kebaret deh lampu depan CBR ane. 🙁
Untung-nya nggak gitu dalam baret-nya masbro. Nggak sampai retak juga mika-nya. But still… meh.
Lingkaran merah. 2 baretan di mika lampu depan. -_-b
Tanya sana-sini, disarankan di-kompon aja. Jadilah ane ke toko cat beli kompon. Beli 2 sekalian. Yang kasar dan yang halus. Buat persediaan sekalian. Hehehehe.
Yang warna putih yang halus, yang warna merah atau orange yang kasar. Ane pakai lap putih halus untuk gosok-nya.
Cara-nya (berdasarkan ajaran om ane), nge-gosok-nya searah alur baret-nya. Tegak lurus. Kalau baret-nya nyamping ya nyamping. Kalau nggak, kata om ane, malah nyebar baret-nya.
Ane pakai kompon yang halus (warna putih) saja. Sudah cukup ternyata. Nggak perlu pakai yang kasar (warna merah/orange). Dan hasil-nya, good !
Udah halus. Hampir nggak kelihatan lagi masbro baret-nya. Sebenar-nya ada sisa-nya sedikiiiiittt. Tapi nggak kelihatan. Sengaja ane nggak terusin. Secara pas ane pegang, permukaan mika bekas baret-nya sudah halus.
Takut-nya kalau diterusin malah bikin tipis mika-nya. Secara kompon itu ibarat amplas. Ngalusin permukaan dengan mengikis permukaan yang tidak dikehendaki. Nggak masalah bagi ane.
Yang penting secara visual sudah nggak begitu kentara. Toh yang nama-nya motor kalau dipakai, dijamin bakal ada baret-baret halus disana-sini karena berbagai macam faktor.
So ? Sedia selalu kompon untuk menghaluskan luka-luka di motor kesayangan kita. 😀