Pengen ngebalut velg belakang dengan ban ukuran 140/150/160 ? Nah, berikut panduan singkat memilih ban motor dilihat dari segi teknis.
Memilih ban motor sebenar-nya gampang-gampang susah. Gampang-nya, tinggal ngikutin ukuran ban standard. Susah-nya, pilihan ban motor itu banyak dan bejibun.

Disclaimer:
Pertama, panduan ini lebih bersifat teknis. Tidak membahas bagaimana respon atau review suatu ban atau ukuran-nya.
Ukuran yang dibahas juga gue fokuskan untuk motor 250cc. Tapi konsep-nya bisa dipakai untuk semua motor masbro.
Mengikuti Ukuran Standard Motor
Cara paling gampang, masbro ikutin aja ukuran yang biasa-nya tertera di swingarm motor.

Atau bisa juga kita temukan di buku owner manual motor kita. Biasa-nya suka dikasih tuh pas beli motor.

Ukuran ban standard Honda CBR250R. Manual CBR250R.
Sedang angka 54 dan 66 adalah Load Index ban. S adalah Speed Index ban. Hal ini merupakan kode ban. Dan sudah dibahas di artikel Mengupas Arti Kode-Kode Di Ban Motor.
Dan sebaik-nya masbro membaca artikel tersebut terlebih dahulu. Sebagai pengantar untuk memahami apa arti 140/70 atau 150/60.
Baca Juga:
Mengupas Arti Kode-Kode Di Ban Motor
Tinggal Dipilih
Kalau udah tahu ukurannya, tinggal pilih merk dan model sesuai dengan yang kita inginkan. Mau Pirelli, Battlax, Michelin, Aspira, Zeneos terserah.
Yang penting minimal memenuhi standard. Para engineer tentu sudah bersusah payah melakukan riset ukuran ban yang tepat untuk motor tersebut. Nggak asal sembarangan ngasih ukuran ban.

Sesuaikan Dengan Ukuran Velg
Lebih besar pada umum-nya lebih baik. Asal jangan kegedean. Misal-nya, IMHO, velg rim 17 ukuran lebar 4 inch, umum-nya dibalut ban ukuran 140 atau 150.
Ukuran 160 bisa walau dipaksakan. Tapi seyogya-nya, ukuran 160 sebaik-nya dipasang di velg dengan lebar 4.5 inch. Ukuran yang kebesaran tentu juga menambah beban kerja mesin motor. Dan lebih mempersingkat umur rantai dan gear set.
Ukuran Ban 140/70 Atau 150/60 Atau 150/70 ?
Untuk motor 250cc, biasa-nya ban belakang udah dibalut ban ukuran 140/70-17. Tapi tidak menutup kemungkinan menggunakan ukuran 150. 70% dari 140mm adalah 98mm. Sedang 60% dari 150mm 90mm.
Agak lebih rendah jadi-nya ban belakang. Tapi beda sedikit. 8mm. Alias kurang dari 1cm. IMHO untuk orang awam, nggak bakal terasa beda di tinggi.
Ukuran 140/70 dan 150/60 biasa-nya bisa kita jumpai di portofolio ban-ban khusus untuk motor sport entry level dengan kubrikasi 500cc kebawah. Contoh-nya, Michelin dengan Pilot Street, Power RS. Bridgestone dengan Battlax RS 10, Pirelli dengan Diablo Rosso III.

150/70
Ukuran 150/70, 70% dari 150 adalah 105mm. Lebih tinggi 7mm. Ukuran ini jarang gue jumpai. So far yang gue tahu, cuma Bridgestone dengan portofolio mereka seperti BT-39, BT45, dan T31 yang menyediakan ukuran tersebut.
Ban-ban touring lebih mengedepankan kemampuan ban untuk meng-handle beban motor yang lebih. Maklum, motor buat touring biasa-nya dijejalin macem-macem box dan lain sebagai-nya. Karena itulah, ban ukuran 150/70 (seperti punya-nya Bridgestone) load index-nya 69.
Gue sendiri pakai Corsa Platinum R93 ukuran 150/60-17 untuk ban belakang CBR250R. Kelihatan lebih lebar sedikit.

Ukuran Ban 110/70 Atau 120/60 ?
Untuk ban depan, gue pribadi kekeuh dengan ukuran 110/70. Karena motor 250cc umum-nya lebar velg depan itu 2.75 inch. Sedang menurut Bridgestone, ukuran 110/70 direkomendasikan untuk velg 3 inch, walau menurut chart-nya, ukuran 2.75 bisa masuk. Sedang ukuran 120/60, standard-nya untuk velg ukuran 3.5 inch.
Dipaksakan Bisa Saja
Tapi bisa saja ban ukuran 120/60 atau 160/60 dipasang di velg standard motor 250cc, seperti yang biasa gue jumpai. Tapi pada umum-nya, ban jadi lebih nge-donat bentuk-nya. Tidak melebar dengan semesti-nya apabila dipasang di velg dengan ukuran sepantas-nya.

Contoh-nya seperti gambar diatas masbro. Perbedaan visual ukuran ban standard Kawasaki Ninja 250/300, yaitu 140/70 di velg 4 inch, dengan ban ukuran 160/60 di velg 5 inch. Terlihat kelihatan selain lebih lebar, ban ukuran 160/60 melebar dengan semesti-nya sesuai dengan lebar velg.
Kesimpulan
Tiap-tiap pabrikan motor, ketika mendesain produk mereka, tentu sudah menjalani prosedur research and development. Begitu juga dengan komponen ban dan velg.
Tentu pabrikan dalam menentukan besar ban dan velg yang disematkan sudah disesuaikan dengan variabel-variabel lain seperti handling dan power motor. Jadi, IMHO sebaiknya kita menggunakan ukuran ban yang sudah disarankan oleh pabrikan.
Tapi itu untuk motor dalam kondisi standard. Apabila ada modifikasi perubahan besar velg, tentu besar ban kudu disesuaikan. Gue biasa-nya ke situs-nya Bridgestone untuk nyari acuan kombinasi antara besar velg dan besar ban. Biasa-nya cuma Bridgestone yang ngasih bagan tersebut.
Jadi, ukuran ban berapa yang dipakai di motor masbro ?
Baca Juga:
Mengupas Arti Kode-Kode Di Ban Motor
Ban Michelin ROAD 5. Suksesor Michelin Pilot Road 4
Ban Metzeler Sportec Street. Untuk Matik Dan Sport
Ban Berbahan Silika. Lebih Cocok Untuk Harian
Review: Michelin Pilot Street Radial Di CBR250R
Review Ban Corsa R93 Di Honda CBR250R Setelah Pemakaian 2 Tahun