Kembali lagi tentang safety riding. Kali ini kita akan membahas hal yang sangat penting yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan. Yaitu blindspot.
Apa Itu Blindspot ?
Blindspot adalah posisi dimana kita tidak terlihat atau kita yang tidak bisa melihat obyek di sekitar kita karena obyek tersebut tidak dalam jarak visual. Bisa karena kehalangan sesuatu, atau benar-benar tidak terlihat.
Blindspot Di Roda 4
Perhatikan diagram-diagram berikut.
Daerah yang dikotak-kotak merah putih adalah blindspot mobil. Alias nggak kelihatan di kaca spion. Agar aman, posisikan diri anda di luar daerah tersebut.
Hal yang sama juga berlaku bagi kita pengendara motor. Kurang lebih blindspot motor sama dengan mobil. Jadi kalau bisa, sempatkan untuk menengok sekilas ke samping.
Merujuk gambar di atas, blindspot truk malah lebih banyak lagi. Maka-nya nggak heran khan kita suka denger berita pengendara motor terlindas truk. Karena memang nggak gampang mengendarai kendaraan panjang dengan jumlah roda 6 atau lebih.

Contoh lainnya, bus. Misalnya Transjakarta. As you can see, lumayan banyak juga blindspot-nya.
Kehalangan Obyek
Nah, blindspot satu lagi adalah karena obyek kehalangan sesuatu. Misal-nya, orang yang sedang menyebrang yang kehalangan mobil di samping depan kita. Atau seseorang mau menyebrang, berdiri di trotoar yang banyak pohon-nya dan kehalangan pohon-pohon tersebut. Apalagi pas malam-malam yang pencahayaan-nya kurang. Bahaya masbro.
Selain itu, hati-hati juga pas ada putaran. Kadang ada motor yang kehalangan mobil di depan kanan kita- yang langsung ambil jalur kiri tanpa lihat-lihat dulu.
Tikungan
Satu lagi tempat blindspot adalah tikungan. Khusus-nya tikungan di puncak. Nggak jarang kita mendengar berita kecelakaan di puncak pas di tikungan. Secara pandangan kehalangan bukit-bukit kecil. Tahu-tahu ada mobil di depan, atau kita ngambil-nya terlalu melebar. Waduh… bahaya bener itu masbro. Safety first lah.
Jalan Berbukit
Jalan berbukit model gini juga kudu diperhatikan. Pas lagi nanjak, otomatis jalan di depan tidak kelihatan. Lebih baik kita mengurangi kecepatan buat jaga-jaga kalau ada apa-apa di balik jalan.
Cara Aman Untuk Menyusul
Agar selalu aman, baik-nya kita selalu aware dengan keadaan di sekitar kita. Misal-nya mau menyusul kendaraan roda 4 atau lebih, ada baik-nya kita menurunkan kecepatan dulu, terus lihat-lihat kondisi sekitar. Kalau sudah benar-benar yakin tidak ada apa-apa, baru buka gas untuk menyusul.
Jangan lupa untuk membunyikan klakson dan atau nge-dim lampu jauh agar kita makin terlihat. Juga bunyikan klakson kalau ada orang yang gelagat-nya mau nyebrang. Jaga jarak dengan kendaraan roda 4. Jangan terlalu mepet.
Jangan terlalu kencang ketika riding bukan di jalan-jalan utama macam Thamrin atau Gatot Subroto. Apalagi di jalan-jalan yang dekat pemukiman. Pintar-pintar kita aja riding sesuai dengan kondisi jalan-nya.
Always Safety Riding ya masbro. Jangan lupa selalu memakai riding gear lengkap dari atas sampai bawah. Selain ente kelihatan keren, ente (jauh) lebih safe. Dan jangan lupa selalu berdo’a sebelum riding. 😉