Yoi. Sebaiknya kita gaul masbro. Cukup banyak lho manfaat-nya.
Zaman dulu, jamaknya para anggota komunitas bikin grup di Yahoo atau menggunakan mailing list. Beberapa mungkin pakai IRC. Who knows. Kalau sekarang mah, umum-nya komunikasi bisa lewat forum atau punya grup di WhatsApp, BBM, Line, atau lain-nya. Komunikasi jadi jauh lebih mudah.
Nah, berikut beberapa manfaat yang saya dapatkan semenjak gabung dengan beberapa komunitas motor.
Bengkel
Biasa-nya anak-anak klub atau komunitas punya bengkel yang mereka rekomendasi yang khusus megang tipe motor tertentu. Nah, pengalaman saya, bengkel komunitas lebih baik dari bengkel resmi. Mereka biasa-nya lebih knowledgable. Tapi nama-nya bengkel tentu cocok-cocokan masbro. Tapi setidaknya kita sudah punya kisi-kisi-nya.
Sparepart
Yang satu ini penting bingits masbro. Secara motor kudu dirawat. Bingung soal sparepart, tinggal tanya-tanya. Alternatif juga pasti ada. Bahkan beberapa member ada yang jual sparepart juga. Aman.
Riding Bareng
Riding sendiri itu bosen. Kadang kita suka bingung sendiri mau jalan kemana. Paling muter-muter ngalor-ngidur. Lagipula, manusia itu makhluk sosial. Kudu berinteraksi. Apalagi sembari enjoy motoran bareng. Cucok.
Belajar Riding
Kadang beberapa orang di grup motor ada yang suka main di Sentul. Nah, bagi yang ingin ningkatin skill riding-nya, bisa join tuh Nyentul. Belajar nikung, belajar rev matching, dan lain-nya. Disini apparel balap hukum-nya wajib. Tapi kadang bisa minjem (kalau ukuran-nya cocok).
Koneksi
Last but not least. Biasa-nya info lowongan kerja suka nyebar di grup. Bahkan ada beberapa orang bikin kongsi buat buka usaha. It’s all about networking.
Komunitas motor itu banyak. Ada yang karena motor-nya satu merk, satu model, atau karena satu hobi (misalnya, cornering), atau lain-nya. Apapun motif-nya, nggak ada rugi-nya ikutan klub atau komunitas masbro. Tinggal kita aja nyaman-nya di mana. 🙂