So di test ride dan review ane soal Suzuki GSX-S 150, ane sampaikan bahwa problem utama motor ini adalah build quality-nya. Ane menemukan karat di berbagai titik.

Baca Juga:
Test Ride Dan Review: Suzuki GSX-S 150 2016. Ergonomi Dan Visual
Test Ride Dan Review: Suzuki GSX-S 150 2016. Handling, Performa, Kesimpulan

Jadi waktu ane abis test ride GSX-S 150, ane mulai teliti-in tuh motor. Pas ngomongin soal pakem-nya rem motor ini, om Rifki langsung nunjukin selang rem-nya yang memakai merk Brembo. Eh… tau-tau ane ngeliat titik karat di pegangan selang rem-nya masbro.

Penasaran, langsung ane selidikin tiap-tiap bagian motor ini. Ternyata cukup banyak titik-titik karat-nya masbro. Ane kaget juga motor baru kok udah mulai menunjukan gejala karatan.

Mulai dari selang rem dan seal shockbreaker.

Di pegangan selang rem.
Karat di seal shockbreaker dan nomor rangka.

Bagian dudukan foot step belakang dan dudukan minyak rem.

Dudukan foot step belakang.
Holder minyak rem belakang.

Sektor mesin juga ada masbro.

Sektor mesin.

Lalu di daerah rangka di atas radiator dan deket shock breaker belakang.

Deket radiator. Kentara.
Deket shockbreaker belakang.

Padahal motor ini odometer-nya belum 4000 km. Motor om Rifki keluaran tahun 2017.

Odometer belum nyentuh 4000km.

Om Rifki naro motor ini di carport yang ada awning-nya. Minus cover motor. Lebih baik cara nyimpen-nya dibandingkan motor Thunder 125 ane. 😀

Perbandingan Dengan Suzuki Thunder 125
Bila dibandingkan sama Gandalf, Suzuki Thunder 125 tahun 2008 ane. Karat di GSX-S 150 lebih premature datang-nya. Thunder 125 ane kilometer udah hampir 60 ribu-an. Jarang dirawat. Ditaro di luar rumah. Suka kena panas, hujan, dan angin malam dingin. Tapi masih kuat-kuat aja.

Gandalf. My old servant.

Karatan nggak masbro ? Tentu saja. Wajarlah. Motor hampir 10 tahun, odometer udah tinggi. Udah uzur. 😀

Karat seputar daerah aki.

Bagian rangka kanan bukan karat, tapi debu dan kotoran. Maklum, motor kurang terawat. 🙁

Tapi ini juga karena fairing penutup aki dan filter udara nggak ane pasang. Sudah patah 2 kali dudukan-nya. Design flaw dari Suzuki. Sisi samping motor tererekspos cuaca dengan lugas jadi-nya.

Masih ada beberapa titik karat lagi di Suzuki Thunder 125 ane. Tapi inti-nya, bisa dilihat perbandingan build quality antara Thunder 125 dan GSX-S 150. Motor jadul umur hampir 10 tahun dengan odo hampir 60 ribu km, dengan motor anyar dengan odo hampir 4000 km.

Sedang CBR250R ane masih baik-baik saja. Umur hampir 2 tahun, odometer hampir 35 ribu. Hampir nggak ada karat. Walau ane kekepin si Redue di dalem rumah, doi cukup sering ane bawa hujan-hujanan. Apa karena faktor CBU ya ?

Soal CBU, berikut postingan om thematrix777 di Kaskus perihal motor CBR250R-nya.

Ganti 250RR? Sempat tergoda dulu, tapi sekarang ga terlalu. Personally masih prefer motor yang dibuat di TH (THailand ? Red.) daripada A*M. Umur CBR ane sudah 6 tahun lebih, karat masih minimal (di leher knalpot doank), secara daily driver, sudah ga kehitung tantangan motor ini, ya debu, panas, hujan, banjir, angin laut (karena ane kerja di Shipyard). Dari sejak punya sampai sekarang cuma 1 yg ane ga suka setiap kali ane lihat motor ini, lampu peseknya.

Motor CBR250R doi umur-nya udah 6 tahun lebih. Karat masih minimal.

Bagaimana Dengan GSX 150 Yang Lain ?
Ane pun ngubek-ngubek facebook di grup GSX-S 150 dan GSX-R 150. Ane menemukan hal-hal serupa.

Di kolom komentar, ada yang bilang seperti ini. Daerah footstep boncenger belakang berkarat.
Masih di kolom komentar, masbro yang ini bilang koil GSX-nya berkarat.
Yang ini komstir-nya berkarat.
Footpeg boncengan berkarat. Sama kayak motor om Rifki.

Demikian yang ane temukan di Facebook.

Sedikit saran dari ane. Mungkin Suzuki bisa me-revisi bagian dudukan footstep belakang. Beberapa unit motor ada yang berkarat di daerah situ. Karat suka ada di sela-sela-nya. Mungkin bisa didesain seperti punya-nya CBR250R. Tanpa sela. Cuma model satu lempeng besi di-las ke frame belakang.

Sampai sekarang ane tidak menjumpai karat di daerah sekitar situ di motor CBR250R ane.

Oh ya, lampu sein kanan motor motor om Rifki juga keruh.

Semoga Suzuki membenahi build quality motor ini.

Baca Juga:
Test Ride Dan Review: Suzuki GSX-S 150 2016. Ergonomi Dan Visual
Test Ride Dan Review: Suzuki GSX-S 150 2016. Handling, Performa, Kesimpulan
Recall Suzuki GSX-S Dan GSX-R 150 Untuk Penggantian Idle Gear Starter
Masukan Untuk AHM. CBR150R K45 Berkarat Di Sana-Sini

Share
Subscribe
Notify of
guest
8 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments