Istilah blue oyster ocean sudah nggak asing lagi. Dimana diartikan sebuah badan usaha bermain di segmen yang belum terjamah.

yamaha-r15-01

Dimulai pada tahun 2014. Ketika Yamaha melihat ada-nya gap di harga hampir 30 juta. CBR150R terlalu mahal. Maka dilokalkan-lah R15. Harga tertekan, jadilah Yamaha yang pertama bermain di segmen sport fairing di rentang harga tersebut.

yamaha-nmax-01

Selanjut-nya NMax. Gile juga sepak terjang matik sport yang satu ini. Dirilis pada Februari 2015, sekarang sudah menjamur dimana-mana. Tampilan keren, performa bagus, komunitas gampang, aksesoris untuk modif buanyaakk. Nggak ada saingan-nya sampai saat ini. Honda PCX tidak berkutik.

yamaha-xabre-01

Lalu Yamaha Xabre. Fungsi-nya untuk nemenin R15. Versi naked-nya. Tampilan keren tapi agak nyeleneh. Cukup laris juga ternyata masbro. IMHO lebih cocok dinama-in MT15. Lebih terasa pride-nya.

Apa Lagi Ya ?
Next, yang sudah ada spyshot-nya Yamaha XMax 250. Again, bermain di (semi) blue ocean. Walau sudah ada SYM GTS 250 dan Suzuki Burgman 200, tapi mungkin karena brand image yang kurang kuat, jadi-nya kurang terdengar gaung-nya.

yamaha-xmax-250-01

Kalau di segmen utility bike, alias bikin saingan-nya Honda Verza seperti-nya Yamaha kurang tertarik. Secara mungkin orang melihat motor sehari-hari itu yang cocok ya matik.

Yamaha hanya butuh 2 tahun untuk memantapkan diri-nya di segmen motor sport mainstream. Sebuah pencapaian yang luar biasa. Sekarang yang jadi kompetitor serius cuma Honda dengan CBR150R, CB150R. Kawasaki seneng main di sport premium. Suzuki… (masih) fokus di Satria.

Update
Selain sebagai katalis pabrikan lain (dalam hal ini Honda), Yamaha berhasil mengubah mindset bahwa motor sport keren 150cc (R15, Xabre, NMax) itu bisa terjangkau.

Sebenar-nya ada lagi segmen yang bisa dilirik Yamaha. Nanti ada artikel sendiri-nya. Right now, i want to play tennis. Laterz.

Share
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments