Balik lagi soal review oli lagi nih masbro. Baru saja selesai sesi review oli Total Hi-Perf Sport plus. Oli yang nggak gitu populer. Apakah ini oli bagus ? Well, cekidot !

Total. Merk yang bisa dibilang kurang begitu terdengar gaung-nya. Bahan bakar Total masih kalah pamor dengan Pertamina dan Shell. Padahal pas dulu ane review 3 merk bahan bakar ini di CBR250R, Total Performance 92 yang paling enak. Well, setidaknya di Redue. Hehehehe… YMMV

Terhitung kira-kira ampir 2 bulanan ane nyobain ini oli. But first, disclaimer !

Disclaimer
Pas ngetest, BBM yang ane pakai Shell Super, terus ganti pakai total 92. Busi pakai Denso IU31. Pasca service besar. Ane menyarankan agar beli oli di SPBU, agen atau distributer resmi, atau di toko oli terpercaya. Demi terhindar dari oli palsu !

Btw, motor Honda CBR250R ane so far hanya dipakai untuk semi harian.

Tercatat ane 2 kali menggunakan oli ini. Pertama kurang lebih 1000 kilometer abis servis besar. Selanjut-nya yang kemarin. Review ini berdasarkan pemakaian yang terakhir yach.

Impresi Awal
Awal-awal sih, seperti biasa, semua oli pasti enak masbro. Everything is smooth… As usual…

Pas di km 470-an, ane mulai notice ada-nya rasa seperti membran halus. Yup, rasa-rasa yang pernah ane rasakan pas nyobain Liquimoly Street 10w40 dulu. Cuma… nggak kentara seperti Liquimoly. Lebih tipis rasa membran-nya.

Ane jadi inget sama poster yang ane lihat di SPBU Total dimana ane beli oli ini. Ada kata-kata Super Strong Film. Seperti-nya klaim ini terbukti walau sedikit. Dan kalau menilik poster-nya, ramuan ini dipakai Total juga di produk oli lain mereka . Cuma kenapa nggak ada foto oli full sintetik 10w50 ya ? Hhmmm…

Harga Oli Total Hi-Perf Sport+ 10w40
Oh ya, harga oli Total Hi-Perf Sport+ 10w40 di SPBU Total sekitar 50 ribu-an sebotol. Terjangkau-lah.

Menguap ?
Pas di km 800-an ane iseng nengok jendela oli. Ane kira ada penguapan. Oli agak berkurang. Jadilah ane nambahin oli-nya. Di lain kesempatan, pas ane nengok jendela oli, malah kelebihan level-nya. Kayaknya oli-oli yang di mesin turun masbro. Seperti-nya asumsi ane oli ini menguap kayaknya salah.

level-oli-total-hi-perf-plus-10w40

Relatif Cepat Adem
Pas di km 900-an masih cukup enak rasa-nya. Pernah pas ngisi bensin di Shell. Adalah sekitaran 5 menit motor mati. Idupin lagi, terasa suhu mesin sedikit menurun. Implikasi-nya performa agak naik. Ini kondisi pas ane morning ride. Sekitar jam 7-an pagi.

Cuma pas ane riding panas terik siang-siang terasa agak menurun kemampuan oli-nya. Pengalaman ane rata-rata oli menurun kualitas-nya pas udara panas terik. Same thing happen to this oil.

Nyetel Dan Getaran
Pernah ane riding lebih agresif. Motor sering digeber di RPM 7000-an. Rasa-nya oli makin nyetel. Cuma saat itu lalu-lintas cukup lancar.

Selanjut-nya di lain waktu, pas ane morning ride di lain kesempatan, dimana ane sering geber diatas 8000-an RPM, getaran mesin lebih terasa. CBR250R karakter-nya motor bertorsi. Wajar kalau getaran lebih terasa. Di lain sisi, ini bisa jadi acuan seberapa baik kinerja oli. Ane sekarang lagi pakai oli Idemitsu semi sintetik 10w40. Baru 200-an kilo sih. Cuma getaran lebih teredam… so far…

Cocok Untuk Pace Sedang
Menyentuh trip 1200-an km, oli Total Hi-Perf Sport+ 10w40 masih relatif enak. Pernah ane riding siang-siang jam 1-an. Rute dari ITC Roxy Mas terus sampai Kalimalang. Nah, di kondisi jalan ramai cukup lancar, macet-macetan dikit di beberapa titik. Disini ane merasakan enak-nya oli ini. Sepanjang jalan kecepatan ane bervariasi. Dari 30-an kmph sampai sekitar 110-an kmph ke atas. Putaran mesin ane jaga bermain di bawah 7000-an. Mode riding santai kentjang cerita-nya. Mesin rasa-nya enak dan lancar, panas iya. Tapi wajar.

End Of Life
Di km 1400-an ane merasa vibrasi mesin makin terasa. Dan di trip segitu ane memutuskan ganti oli. Sebenar-nya IMHO oli ini bisa dipakai 100-200 kilo lagi. Cuma ane pengen nyobain Idemitsu 10w40 masbro. 2 botol udah menunggu di pojokan. Jadi ane drain-lah oli Hi-Perf Sport+ ini. Di Redue, oli ini bagi ane umur pakai enak-nya cuma sampai segitu. Di bawah 1500 km.

Drain it down.

Di kilometer segini juga perpindahan gigi transmisi udah kurang banget smooth-nya. Agak-agak kasar.

Verdict
Overall, ini oli cukup bagus. Ane nggak nyangka. Ternyata ada oli dengan banderol terjangkau tapi performa mumpuni. Bagi yang mencari oli untuk motor kopling untuk harian, yang motor-nya jarang wide-open-throttle, sering riding dengan pace sedang, oli Total Hi-Perf Sport+ 10w40 kudu dipertimbangkan. Pas dikantong dengan performa mumpuni. Buat short interval juga bisa. Value antara performa dan banderol IMHO dapet.

Oli ini seperti versi lite dari Liquimoly Street 10w40. Apalagi kalau bukan karena rasa membran tipis-nya. Tentu saja soal performa Liquimoly Street 10w40 lebih baik. Harga-nya juga hampir 3 kali lipat masbro. Hahahahaha.

Baca Juga:
Mengupas Arti SAE Kode Oli
Review: Oli Liquimoly Street 10w40
Review: Oli Amsoil 10w40. Oli Panas Dingin
Review: Oli Federal Racing 10w40
Review: Oli Shell Advance Ultra 10w40
Review: Oli Repsol Moto Sport 10w40
Review: Oli X-Ten XT-30 Matic
Review: Oli Idemitsu 10w40
Review: Oli Motul 5100 10w40
Review: Oli Ipone R4000RS 10w40
Review: Oli Yamalube Super Sport 10w40

Share
Subscribe
Notify of
guest
15 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments