It’s Final Fantasy Time ! Berikut review film Kingsglaive: Final Fantasy XV.
SPOILER WARNING
Ane berusaha menulis review film ini dengan me-minimalisasi alur cerita-nya.
Ok. Film ini mengambil waktu sebelum game Final Fantasy 15 dimulai. Kalau ngeliat game trailer-nya, pas sebelum mobil Noctis dan kawan-kawan mogok. Di tengah-tengah peperangan antara Niflheim dan Lucis.
Untuk 40-50 menit pertama, plot-nya memperkenalkan beberapa karakter utama. Seperti bokap-nya Noctis (om king Regis) dan Lunafreya. Lalu ada karakter utama-nya Nyx Ulrich, Libertus, Crowe dan beberapa lain-nya. Bagian awal ini juga men-setting apa ini dan apa itu. Kinda flat though. Pace-nya pelan dan datar.
Apa yang menjadi kekuatan film ini adalah the epic-ness. Atmosfer-nya, background-nya, cerita-nya. Film ini benar-benar Final Fantasy… on the second half.
The Epicness
Yup, paruh kedua film ini baru bener-bener seru. Kita akan diperlihatkan bagaimana pertikaian antara 2 kerajaan ini sampai di titik puncak-nya. Pas di… *oops* no spoiler. Better watch it for yourself. Dari situ, it goes better and better. walau agak-agak meh lagi pas akhir-akhir-nya. Ada penampakan Diamond Weapon di film ini. Bentuk-nya mirip dengan yang di Final Fantasy 7. Ada “summon” juga. Ultraman Ksatria berbaju besi raksasa.
The Meh
Karakter utama film ini kurang di-develop dengan baik. Yeah, Nyx Ulrich is a hero. I acknowledged that. Tapi… ya begitu aja. Kurang terasa nyambung. Just your daily standard protagonist. Paruh pertama film ini kurang melakukan hal ini. Cuma peperangan ini, menunjukan ini itu, dan iklan ini dan itu.
Yup. Iklan. Just like Michael Bay’s Transformers movies. Malah kita lebih bisa merasakan beban dari King Regis dan Lunafreya. Juga jahat-nya Kaisar Iedolas dan Ardyn Izunia di scene-scene yang tidak begitu banyak.
Perbandingan-nya, Anime Final Fantasy 15 Brotherhood yang menceritakan Noctis, Gladioulus, Ignis, dan Prompto (yeah, i can spell all of them correctly !). Malah lebih baik dalam hal menceritakan masa lalu mereka dalam waktu sekitar 20 menit. And we have 4-5 times that amount on this movie. And i can’t still feel Nyx. :/
Most antagonist character in this movie is just… bad ass ! King Regis bad ass too. 🙂
Epilogue
Film ini baru menunjukan diri-nya bahwa film ini benar-benar Final Fantasy di paruh kedua. Om Raja Regis benar-benar terlihat keren disini. Iedolas, Kaisar Niflheim, om tua yang satu ini benar-benar pas, bagaimana dia diperlihatkan jahat dan licik.
Kita juga bisa melihat Ardyn Izunia, penasihat Kaisar Iedolas yang diperlihatkan begitu licin. Om yang satu ini mengingatkan ane sama Seymour dari Final Fantasy 10. Mungkin saudara jauh ? :/
Overall, this is a good Final Fantasy Movie. Nggak fan service banget seperti Final Fantasy VII Advent Children.
Wajib tonton !
