Setelah sebelum-nya kita ngomongin tentang kelebihan motor ini, sekarang lanjut ke kekurangan-nya masbro.

As usual, langsung saja ya.

Nggak Ada Dudukan Jalu Paddock
Swing arm CBR250RR sayang-nya tidak memiliki dudukan untuk jalu paddock.

cbr250rr-2016-red-wahana-swingarm-01

Seperti yang masbro lihat. Tidak ada lubang untuk jalu paddock. Memang motor bisa diangkat dengan paddock standard. Tapi kalau paddock yang dipakai bantalan karet-nya sudah habis (biasa-nya di bengkel nih), malah berpotensi bikin lecet bagian bawah swing arm. Dengan jalu, swing arm lebih terjaga. Nggak tega ngeliat swingarm keren tapi lecet-lecet kena gesekan paddock. A little bit nitpicking perhaps.

Cara Paling Hemat Mengganti Karet Paddock. klik di sini.

Nggak ada Jendela Oli
Yup. Motor ini sama dengan CBR1000RR. Nggak ada jendela oli-nya.

cbr250rr-2016-red-wahana-engine-close-up-dip-stick-01

Seperti yang masbro lihat, nggak ada jendela oli di blok kanan mesin. Ada-nya dipstick. Cara nge-cek oli, posisikan motor dalam keadaan lurus, buka dipstick, bersihin pakai tisu, masukin kembali, terus angkat dipstick. nanti ketahuan level oli-nya berapa. Agak repot memang. Tapi ini mungkin karena faktor mesin CBR250RR yang kata-nya insinyur Jepang lebih compact. I dunno for sure why.

Windshield Kecil Dan Rendah
Ketika ane nunggangin ini motor, ane baru ngeh kalau windshield motor ini kecil. Lebih kecil dari CBR250R. Dan juga lebih pendek.

cbr250rr-2016-red-wahana-cockpit-01

Di foto sih kelihatan-nya biasa saja. Tapi pas ane lihat sendiri, lebih rendah dan lebih kecil. Kurang memberi proteksi untuk yang tinggi 180-an keatas seperti ane.

cbr250rr-2016-red-wahana-right-body-01

Kalau dipikir, wajar sih. Ini RR, bukan R. Alias lebih diperuntukan untuk Race. Perhaps that’s why.

Konektor Di Blok Mesin Tanpa Pelindung
Wiring motor ini rapi. Tapi ane menjumpai satu konektor di blok mesin yang tidak ada pelindung-nya.

cbr250rr-2016-red-wahana-engine-close-up-02

Perhatikan lingkaran merah. Konektor satu ini nggak ada pelindung-nya. Misalnya motor dicuci atau apalagi di steam, takut-nya kenapa-kenapa.

cbr250rr-2016-red-wahana-engine-close-up-connector-01

Close-up-nya masbro. Takut aja air masuk dari atas konektor pas di masukan kabel-kabel-nya. Bisa diakali dengan model pelindung macam karet-nya konektor kabel UTP.

utp-shielding-out-01

Kabel Kopling Tanpa Pelindung
Kalau di CBR250R kopling-nya dilindungi karet, di CBR250RR tidak.

cbr250rr-2016-red-wahana-clutch-lever-02

Sama aja dengan Ninja 250 dan R25. Tanpa pelindung. Another nitpicking.

Kualitas Las-Lasan Masih Lebih Rapi CBR250R
Secara kasat mata, ane merasa kualitas las-lasan CBR250R CBU masih sedikit lebih baik.

cbr250rr-2016-red-wahana-welding-close-up-01

Perhatikan panah putih, ada sedikit left-over dari hasil las-lasan.

cbr250rr-2016-red-wahana-welding-close-up-02

Las-lasan CBR250R CBU IMHO masih sedikit lebih rapi.

Kualitas Cat Lebih Baik CBR250R
Again, ini secara kasat mata (dan subjektif). Ane merasa kualitas cat CBR250R CBU masih sedikit lebih baik. Merah-nya CBR250R masih terasa lebih tegas tapi kalem. Cat yang digunakan untuk frame-nya, CBR250R CBU IMHO juga lebih baik.

cbr250r-redue-01

Plastik Saklar Lebih Baik CBR250R
Soal plastik saklar ini, ane merasa CBR250R CBU masih sedikit lebih baik.

cbr250rr-2016-red-wahana-panel-plastik-01

Nggak gitu penting banget hal yang satu ini IMHO. Another another nitpicking.

Overall, segitu saja kekurangan dari CBR250RR yang ane jumpai. Berikut-nya kita bahas soal test ride motor ini yang singkat singkat singkat banget.

Baca Juga:
Kelebihan CBR250RR
Test Ride Sangat Singkat Sekali: CBR250RR
Komparasi Visual CBR250RR Dengan CBR250R
Spareparts: Filter Oli K&N Untuk CBR250RR
Plastik CBR250RR Retak
Jalu Paddock Di CBR250RR

Share
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments