Ide untuk artikel ini timbul pas ane lagi geser-geser si Redue. Kok lengket ?

Yup. Ban CBR250R ane lengket di ubin. Secara hari sebelum-nya ane abis hujan-hujanan di jalan. Ban masih agak-agak lembab.

pilot-street-radial-di-cbr-250r

Ane makai Michelin Pilot Street Radial. Ban yang berbahan silika. Silika. Atau silicon, bahan dasar pembuat chip komputer banyak dipakai di ban-ban motor.

Karakter-nya grip-nya yang bagus di suhu rendah membuat ban-ban berbahan ini lebih cocok untuk jalan umum yang speed-nya (pengalaman ane jarang diatas 110 kmph) dan jalan basah.

ban-michelin-power-rs-01-kecil

Yah, tapi itu juga tergantung dengan alur ban-nya juga. Makin baik desain alur-nya, semakin baik untuk mengalirkan air.

Kekurangan-nya, tentu performa-nya tidak sebaik ban-ban kelas atas. Jangan bandingkan ban-ban ini dengan misalnya ban premium seperti Pirelli Super Corsa. Tentu jauh. Secara Super Corsa lebih diperuntukan untuk track day. Lebih slick.

To have the best of both world, pabrikan ban mengakali-nya dengan menggunakan multi-compound macam Battlax S20 Evo atau S21. Medium compound di tengah, soft compound di pinggir untuk miring-miring.

pilot-street-radial

Cukup banyak pilihan untuk ban berbahan silika. Battlax S20 EVO, S21, RS10, Pirelli Diablo Rosso 3, Michelin Pilot Street, Pilot Power 3, Pilot Road 4, Metzeler M7 RR. dan lain-lain.

Semoga bermanfaat. 🙂

Baca Juga:
Ban Michelin ROAD 5. Suksesor Michelin Pilot Road 4
Mengupas Arti Kode-Kode Di Ban
Review: Michelin Pilot Street Radial Di CBR250R
Review Ban Corsa R93 Di Honda CBR250R Setelah Pemakaian 2 Tahun

Share
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments